Saturday, May 28, 2016

Taman Gizi,sebuah sarana pererat silaturahmi sekolah dan wali murid

Seneng dunk bila dalam sebuah sekolah terjalin komunikasi yang baik antara pihak sekolah dan wali murid. Apalagi bila keduanya bersinergi bersama-sama memikirkan anak-anak didik dan bisa selaras dalam pola pendidikan antara sekolah dan rumah. Bisa dibayangkan apabila keduanya berseberangan dalam pola didik,semisal di sekolah di biasakan untuk makan dan minum tanpa bahan-bahan berpengawet dan pewarna berbahaya,eh di rumah malah sering di kasih jajanan sembarangan atau malah sebaliknya. Maka akan ada visi dan misi yang termentahkan,atau mental. Jadi sebisa mungkin ada komunikasi dan kerja sama antar kedua belah pihak.

Nah alhamdulillah,di sekolah kami ada program yang namanya "Taman Gizi". Apa itu taman gizi?itu nama program di mana sekolah meminta pihak wali murid buat memasak menu buat ananda tercinta,menu yang sehat dan lezat buat ananda. Kegiatan itu biasa dilakukan tiap sebulan sekali. Seru lho..jadi para ibu-ibu bareng-bareng masak di sekolah terus anak-anaknya diajak jalan-jalan gurunya. Ntar kalau sudah matang dan siap semua masakan anak-anak balik ke sekolah dan makan bareng-bareng.Asyik kan?

Makan bareng-bareng








Selain bisa membuat anak menyukai dan membiasakan dengan masakan ibunda yang sehat dan lezat,program ini juga bisa jadi sarana pengakraban antar ibu-ibu lho. bagaimana mereka bisa memasak bareng-bareng,bagaimana mereka saling berkomunikasi menentukan menu dan terkadang juga saling berempati dengan menjadi donatur untuk bahan-bahan yang dibutuhkan.
Membagi dan menata menu
Kerja sama memasak buat ananda tercinta



Bagaimana,menarik bukan?
Ini cerita Paudku,bagaimana dengan sekolahmu?


Saturday, May 14, 2016

Tips tetap bertahan di tempat kerja

Sering ditanya atau diramalkan oleh beberapa teman,bahwa saya tidak bakalan betah di tempat saya bekerja saat ini. Ada yang bilang bukan passion saya, ada yang bilang saya jadi sering sakit-sakitan sejak kerja di tempat kerja yang sekarang dsb. Tapi ada juga yang mengira saya justru betah di tempat kerja sekarang, misalnya ketika patner kerja ada pikiran pindah tempat kerja,dia berkomentar "kalau kamu mesti nggak bakalan pindah". Hohohoooo...itulah pandangan orang, bisa bermacam-macam,dengan sudut pandang masing-masing.

Kalau saya pribadi sih,kadang merasa capek,bosen, tertekan,merasa tidak berharga, merasa tidak punya kemampuan,merasa kadang tidak dianggap, tapi terkadang saya merasa bahagia,merasa nyaman dengan lingkungan,merasa menikmati pekerjaan.Lengkap kan?

Hal ini biasanya saya manage diri,hati dan waktu agar diri ini bisa kelihatan happy dan bisa bertahan di tempat kerja. Alhasil saya masih bisa bertahan hingga sekarang. Setidaknya saya punya beberapa tips agar bisa melakoni peran di tempat kerja dengan baik.

1. Niatin Ibadah.
ketika kita tahu bahwa apa yang kita lakukan adalah dengan niat ibadah,maka segala macam ujian itu kita anggap sebagai tempaan agar kita bisa lolos menjadi manusia yang lulus ujian dalam menghadapi godaan-godaan dalam beribadah. Tanamkan diri "dengan niat Ibadah,moga tiap langkah bisa dipermudah"

2. Yakin di manapun kita berkerja bakalan nemu apa itu friksi.
Jadi kalau udah nemu friksi dan kita berniat pergi untuk menghindari itu bukan langkah yang bagus,karena di tempat baru kelak kita akan menemukan friksi pula. Itu sudah "sunnatullah". Yang terpenting justru kita perlu belajar untuk menghadapi friksi-friksi itu dengan cantik tanpa meninggalkan konflik yang mencekik secara berkepanjangan.

3. Manfaatkan waktu senggang dengan istirahat dan bercanda dengan sesama teman kerja.
Terkadang fisik yang terlalu capek membuat kita mudah sekali emosi,maka kadang berilah hak diri buat jeda sebentar untuk istirahat. Dan sebisa mungkin bisa berkomunikasi dengan sesama teman,buat ngobrol atau bercanda,agar otot-otot saraf kendor dan juga bisa membuat hubungan pertemanan menjadi dekat.

4.Jangan bawa masalah rumah ke tempat kerja, dan masalah di tempat kerja di rumah.
Hal ini penting agar emosi diri dan fisik tidak terforsir dalam masalah itu keseharian,hal itu akan berpengaruh terhadap mood dan lingkungan sekitar kita

5.Hadapi hari dengan senyuman.
Senyum adalah energi positif yang bisa mempengaruhi diri sendiri dan lingkungan sekitar. Coba bayangkan ketika kita masuk kerja dengan wajah murung atau jutek, bisa membuat teman kerja merasa tidak nyaman dan membuat diri kita menjadi malas melakukan aktivitas.

6. Jangan lupa berdoa
Ini pentingggg...agar tiap langkah kita dalam bekerja tidak menyakiti orang lain dan bisa menjalankan amanah kerja dengan baik dan nyaman.

7. Ingat kerja itu amanah yang harus dipertanggung-jawabkan.
Ketika kita ingat bahwa bekerja adalah amanah,maka kita akan berusaha menjalankan dengan baik walau badai menerpa. Kalau ada yang membuat kita nggak nyaman,ingat point pertama bahwa bekerja adalah ibadah yang kelak harus dpertanggung-jawabkan tidak hanya kepada pemberi amanah tetapi juga kepada Allah SWT.So..kita akan berusaha tetap bertahan walau badai menerjang dan langkah kaki mulai goyah.

8. Sesekali nikmati hiburan.
Bisa sesekali mengatur diri untuk jeda menghibur diri. Bagaimana caranya tergantung diri masing-masing.

9. Bila lelah yang amat sangat mendera,baik lelah fisik atau psikis..segera beri jeda buat rehat walau sebentar.

10. Anggap "hal-hal yang membuat kita tidak betah" adalah langkah yang membuat kita kelak menikmati "bonus menakjubkan"
bonus itu bisa berupa apa saja,harta,kenikmatan kerja,rasa lapang dada,mental yang kuat atau pahala.

So..mari manage diri agar tetap bisa menikmati hari di tempat kerja

 

Catatan sejarah Jiwa Template by Ipietoon Cute Blog Design