Hati2 lwt jalur yg nggak resmi...!!!

Menikah adlah sunah yang dianjurkan tetapi kl jalurnya nggak syar'i bs jdi ngeri lho..
banyak kejadian lho, Ihwah yang terlempar dari barisan dakwah gara2 memilih jalur ni..
Bisa nggak barokah dan timbul fitnah..
Contoh terbaru dari beberapa teman, Ada  yang pasangan sesama ihwah mandiri secara finansial
jabatan di lembaga Dakwah dah tingkatan Kabid dan umur Tarbiyah dah dibilang lama..
tapi karena terpedaya oleh tresno jalaran soko kulino (Cinta bersemi karena biasa).
Biasa satu patner dalam beberapa kegiatan akhirnya, memilih jalur "swasta". Tanpa sepengetahuan murobbi, ya akhirnya fitnah dimana2. Dan akhirnya keduanya menjadi jauh
dari komunitas tarbiyah. Ya, sekarang lbh memikirkan pasangan. Binaan ditinggalkan...
satu kisah lagi lbh ngeri, akhwat terpeleset cinta lokasi dengan ikhwan beda harokah
semasa KKN..Akhirnya ia harus menanggung malu,nggak berani menemui murobbi dan malu kkampus, malu ketika ia ketahuan mau menikah dengan ikhwan yang beda harokah..Dan malu ketika ia ketahuan telah melanggar etika hubungan ikhwan-akhwat ( berboncengan )..
Binaan jg ditinggalkan..
Padahal usia Tarbiyah dah tua, jabatan di lembaga juga OKey, keluarga kebanyakan menjadi leader dan ustadz....
Sungguh jadi pelajaran tersendiri bahwa lamanya tarbiyah tidak menjanjikan..
Dan pelajarn untuk labih mawas diri dan jaga hubungan dengan lawan jenis yang lebih syar'i


Teruntuk teman2 jaga hati, diri dan iman...

MasKam Tersayang..

MasKam alias masjid Kampus UGM..
Salah satu tempat favorit yang selalu ingin kukunjungi bila ke jogya..
Kenapa, ya selain bagus tempatnya..juga iklimnya yang menyenangkan
Banyak aktivitas yang terlihat yang bikin hati ini,clessss
forum2 kecil baik halaqoh maupun rapat2 bertebaran dilingkunagan masjid dan sekitarnya Forum2 kajian yang nggak pernah sepi dari jamaah...duh jadi pengen banget jd tetangga tuh masjid
Andai aja di dunia ini atau Indonesia dulu ah, py lingkungan dan nuansa seperti itu alangkah damainya dunia..


Teruntuk teman2 Zukhruf: kapan2 kesana bareng. Atau tunggu bln depan tak lihati foto2nya, he,,he,,

Akibat Perjuangan..?

"kenapa antum bisa jatuh akh..? tanya salah seorang akhwat kepada salah seorang ikhwan disela2 obrolan tentang dunia kampus..
"yah itulah perjuangan..akibatnya begitu.."jawabnya pede.
"akibat perjuangan..?bukan itu dampak antum nggak hati2...jangan mudah mengatas namakan perjuangan akh..."jawabku nggak terima..
"maksudnya, ini salah satu dampak perjuanga itu ukh.."jawabnya membela diri
" bukan itu adalah rintangan perjuangan, kalau dampak dari perjuangan ya kemenangan bukanjatuh dari motor...
itulah kenapa sering perjuangan selalu jadi kambing hitam, ketika seseorang kesandung sesuatu..
" beginilah perjuangan akh/ukh.."
memang seberapa besar ia melakukan perjuangan, mmg benar niat aktivitasnya ikhlas berjuang..
Sungguh jadi perenungan tersendiri
apakah selama ini kita benar2 melakukan perjuanga.?
Jawabannya tanyakan pada diri masing2..

Hari Yang perlu perenungan

Hari ini aku capek sekali setelah, menjalani beberapa aktivitas
Dan ada beberapa aktivitas yang sebenarnya tak seharusnya aku disitu.
Apa itu..?
Pertama, setelah tadi malam dapat Jarkom dari teman selingkaran untuk wajib hadir
disebuah acara bersama Sang ketua MPR.Ku sudah melakukan aktiviatas mengcancel kerjaan
Dan ternyata ketika cari teman kekampus untuk ke tempat pertemuan nggak ada yang dapat undangan. Terpaksa meluncur sendiri dan berfikir pasti teman2 yang lain dah disitu. Ternyata disana aku nggak nemuain mereka sampai akhirnya dapat SMS bahwa kelompokku dicancel tuk ikut acara itu, Karena yang boleh ikut terbatas. Ya udah karena dah terlanjur, kut aja. Lagian telat yang ngasih tahu bahwa kita2 nggak bolek ikut...tapi untung ada 1 teman yang nasibnya sama denganku, he..
Kedua, Habis ikut acara itu rencana mau lansung tahsin. Ini pertemuan kedua dikelasku. dan kemaren aku habis bolos,he..he..
Habis numpang sholat langsung meluncur ke Mahad...
Ternyata kelasnya pindah..Habis kelasku dulu dipakai ikhwan..
Untung aku nggak jadi masuk tuh kelas kalau nggak tensin dong
Habis itu menuju masjid Mahad, kukira kelas pindah situ, eh..ternyata dipakai kelas anak2. Setelah tanya sama salah satu adek yang kekamar mandi. Ku dapati kelas dimasjid khusus
anak2 aja...
Ya, udah pulang aja. Tapi eiit tunggu dulu dijalan ketemu ikhwan pengurus Mahad..
Lansung ku stop, dan tanya aja, dimana kelas dewasa akhwat. Dikasih tahu. ternyata sebelah utara masjid itu.. Langsung aja ku meluncur kesitu bersama seorang ibu2 yang ternyata terlambat juga. Ku lansung masuk kelas sama beliau..Ternyata aku salah masuk hari. Karena dijadwal yang dimaksud adalah ibu2 yang namanya mirip denganku. Ya udah aku langsung dikonfirmasi sama bagian administrasi dan aku ganti jadwal jadi besok...
Yah, akhirnya pulang aja...
Dijalan aku jadi mikir, hari ini ku kok salah tempat trus ya..?
tapi Positif thingking aja, mungkin da hikmahnya....

Buku Ayat Ayat Fitna

Quraish Shihab Bagikan
Gratis 40 Ribu Buku Ayat Ayat Fitna

Rafiqa Qurrata A - detikcom

Masih ingat film
Fitna yang menggegerkan itu? Minggu (4/5/2008) ini, ada sebuah buku
berjudul "Ayat-Ayat Fitna, Sekelumit Keadaban Islam di

Tengah Purbasangka" diluncurkan. Buku itu karya Quraish Shihab dan
tentu saja isinya tidak mendeskreditkan Islam. Sebanyak 40 ribu buku
tersebut

dibagikan secara gratis.



Quraish Shihab menjelaskan, Ayat Ayat Fitna berusaha meluruskan
kesalahpahaman dari ayat-ayat yang dipakai dalil untuk teror yang
menggambarkan umat islam itu kejam seperti yang dipakai oleh film
Fitna.



"Jadi ada lima ayat Alquran yang digunakan untuk mendeskreditkan
Islam.

Padahal isinya sangat bertolak belakang. Justru ajaran Islam ini
sangat-sangat damai dan mengajak umatnya untuk memiliki hubungan harmonis
dengan pemeluk agama apapun," kata Direktur Pusat Studi Al Quran
itu.



Kenapa judulnya kok ayat-ayat fitna? "Ya karena ini berbicara
tentang ayat-ayat Alquran yang dijadikan bahan fitnah," jelas
Quraish saat jumpa pers di masjid Sunda Kelapa, Jakarta.



Buku setebal 98 halaman tersebut disebarkan serempak di enam lokasi di
Jakarta. Jika anda ingin mendapatkannya, datang saja ke Masjid Agung
Sunda

Kelapa, Masjid Agung Al Azhar, Masjid Raya Pondok Indah, Masjid At Tin,
Masjid dan Pesantren At Taqwa, Masjid Imam Bonjol, Dewwan Dakwah
Indonesia

dan Jakarta Islamic Center. Buku ini juga bisa didapatkan dalam versi
e-book dengan diunduh dari
www.lenterahati.
com.



Quraish Shihab mempersilakan pihak manapun untuk menggandakan bukunya.
Namun ia mengingatkan agar buku tersebut tidak dijualbelikan. "Untuk
apa diperjual

belikan? Kalau diberikan gratis untungnya lebih banyak daripada diperjual
belikan. Memang tertunda keuntungan itu tapi akan berlipat ganda di hari
kemudian," kata Quraish. ( iy / iy )