Wednesday, April 9, 2014

Kisah Move dibalik beras dan ibu tukang tambal ban

Rasanya hidup stagnan dan berhenti untuk beberapa saat. Napas seakan sesak dan susahnya menghirup udara bebas, ketika merasa sendiri dan terbentur beberapa masalah. Ditambah lagi kantong bener-bener tipiss dan nyaris kering kerontang, terus bapak yang harusnya giat bekerja beberapa hari enggan bekerja dan setia dengan kursi malasnya di depan rumah. Ummi dan saya sendiri kadang sudah sangat kelelahan dengan aktivitas kehidupan demi dapur ngepul dan adek bisa tetap berangkat sekolah. HUwaaa....bener-bener merasa hidup susah sendirian dan lengkaplah penderitaan.

Sepupu yang tinggal serumah kena stroke  juga menambah beban pikiran ,ketika hampir tiap hari ngeluh dan bertengkar dengan istri yang merawatnya. Saya yang mendengarnya kadang ikut pusiaaangg.Duh dunia sekan cuma berwarna abu-abu ajah.Beberapa hari kaadang cuma bisa jadi manusia yang sering benggong melonggo dan merenungi nasib

Akhirnya tiba saat kudu Move ON, ketika suatu senja seorang tetangga datang ke rumah membawa sebungkus beras dan meminta kami membayarnya.Tak banyak sih cuma sekantong kecil,mungkin 1 KG tidak ada
Beliau meminta kami membayar berapa??Enam ribu,ya enam ribu rupiah saja...Beliau bilang untuk beli lilin buat penerangan, mungkin listriknya bermasalah dan beliau harus memakai lilin untuk penerangan di malam hari.
Kemudian saya bercermin di depan kehidupan beliau, beliau seorang Janda beranak 4 tinggal di rumah yang seadanya.Jauh dari tetangga,dan hanya bekerja serabutan saja. Tiap pagi kadang beliau menyapu halaman orang kaya di desaku dan mendapatkan upah tiap minggu,kadang beliau jadi Juru Masak nasi kalau ada yang punya hajat,beliau juga kadang buat batu bata untuk dijual dan ketika keadaan mepet beliau nggak punya duit dan keluarganya harus makan beliau akan menjual apa yang ada disekelilingnya. Kadang sayuran mentah atau daun pisang dia tukar ke warung untuk ditukar sayur matang,atau seperti senja itu beliau menukar beras yang beliau punya karena tidak punya duit untuk membeli lilin.

Rasanya pengen nangis,setidaknya hidup kami lebih baik dari beliau. Saya masih punya orang tua hebat dan kuat,saya masih bisa makan tiap hari dan saya juga masih punya kekuatan lebih dari beliau. Saya malu...beliau yang sudah seumuran Ummi saja masih punya daya juang yang T-O-P demi diri sendiri dan keluarga,sedang SAYA???

Akhirnya saya tampar diri sendiri dengan tekad MOVE ON karena hidup MUST GO ON.
Hidup juga tidak akan tiba-tiba berubah menjadi Indah kalau kita tidak berusaha mewarnainya dengan tinta-tinta sugesti dan ikhtiar yang kuat kan?
Kalau cuma tinta hidup yang ngalir dan seenaknya maka warna Indah hidup itu akan mudah luntur. Maka sejak hari itu saya Azzamkan diri...kudu KUAT, SABAR,kedepankan SYUKUR dan tak letih berikhtiar.
Tak lupa ingatkan diri bahwa di balik hujan deras akan ada PELANGI indah yang menyapa kita bila kita mau membuka mata

Ahh...saya jadi teringat seorang ibu juga yang saya temui di suatu pagi ketika ban motor saya kempes di jalan, saya kaget karena seorang perempuan yang akhirnya menambal ban motor saya.
Dulu Suaminya yang bekerja di bengkel ini,tapi setelah suaminya meninggal wanita inilah yang meneruskan usahanya. Dan saya dapati di ruang tamu rumahnya (kebetulan bengkelnya pas di depan ruang tamunya ) sebuah foto keluarga,ada foto ibu ini dan suaminya di wisuda lelaki muda yang saya yakini dia adalah putranya.Tentu perjuangan ibu dan suaminya begitu keras sehingga bisa bertahan hidup dan menyekolahkan anaknya sampai Sarjana dengan bekerja sebagai seorang tukang tambal ban.Dan Allah telah tunjukkan jalan dan kemurahannya kepada setiap hamba yang mau berusaha.

Kemudian kembali hati gerimis,dan meneriaki diri...tunggu apalagi???masih nggak bisa MOVE ON???
Mau kalah dengan para ibu-ibu itu..oh NOOO...saatnya bangkit,anak muda jangan mudah lelah dan lena apalagi nyerah.Saatnya buktikan pada dunia bahwa saya BISA.

Karena mau jadi manusia macam apa,bisa kita usahakan dengan kuasa Allah,tapi kita juga tidak hanya berpangku tangan dan menunggu bahagia itu datang. Bahagia dan kejayaan itu dijemput bukan ditunggu semata. Dan manisnya bahagia akan kita rasakan bila kita jadi manusia pantang menyerah dan mau tetap berusaha.

Akhirnya hari-hari selanjutnya saya bisa kembali tersenyum ceria,giat bekerja dan menikmati tiap senyum tawa keluarga. Menikmati fase-face hidup dengan rasa bahagia dan legowo .Ah indahnya hidup yang demikian,semoga senantiasa bisa bertahan dan lebih baik ke depan,sembari torehkan impian-impian dan mewujudkan menjadi tiap hembusan napas dan dibalik tetesan keringat dan alunan doa.

Bismillah
Saatnya berjanji pada diri sendiri agar tak kalah diri,kecil nyali dan mudah ciut hati.
Ingat...
Allah tidak akan membebani hambanya diluar batas kemampuannya.
Allah tidak akan mengubah nasib suatu hambanya ketika dia tidak mau berusaha.

Niat,Ikhtiar,doa dan selanjutnya biarkan Allah yang menuntun kita mau dibawa kemana.
SO Keep Spirit dan Fight.

Ingat Allah..Allah..Allah terus
Kita tidak sendiri,kita senantiasa di awasi dan kita punya Allah tempat kita berbagi dan meminta sesuka hati.

InsyaAllah yang terbaik...terbaik...terbaik...dan terbaikk
Allahu Akbar ^-^
Taraaaaa......




Ayo bangkit generasi MOVE ON! Ikutan BIRTHDAY GIVEAWAY: MOVE ON yuuuk”
“Ayo bangkit generasi MOVE ON! Ikutan BIRTHDAY GIVEAWAY: MOVE ON yuuuk” - See more at: http://missfenny.net/beranda/birthday-giveaway-move-on/#sthash.95aN3dzT.dpuf
“Ayo bangkit generasi MOVE ON! Ikutan BIRTHDAY GIVEAWAY: MOVE ON yuuuk” - See more at: http://missfenny.net/beranda/birthday-giveaway-move-on/#sthash.95aN3dzT.dpuf
“Ayo bangkit generasi MOVE ON! Ikutan BIRTHDAY GIVEAWAY: MOVE ON yuuuk” - See more at: http://missfenny.net/beranda/birthday-giveaway-move-on/#sthash.95aN3dzT.dpuf
“Ayo bangkit generasi MOVE ON! Ikutan BIRTHDAY GIVEAWAY: MOVE ON yuuuk” - See more at: http://missfenny.net/beranda/birthday-giveaway-move-on/#sthash.95aN3dzT.dpuf

8 comments:

  1. Ya, saya ikut berjanji mbak...
    Berjanji untuk tidak putus asa. Karena disana masih banyak yang jauh lebih sengsara hidupnya ketimbang saya..
    Makasih motivasinya mbak..

    Salam..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya pak rosyid...kita kan memang dilarang berputus asa..terima kasih atas kunjungannya ^-^

      Delete
  2. memang kadang harus melihat ke bawah agar kita tau masih banyak yang lebih kurang beruntung dari kita
    sangat mengispirasi mbak...

    ReplyDelete
    Replies
    1. lihat kebawah agar kita senantiasa bisa bersyukur,lihat ke atas agar kita tidak pantang menyerah berusaha..begitu ya pak??terima kasih atas kunjungannyaa ^-^

      Delete
  3. seringkali dari pemandangan yang dilihat, kita bisa mendapatkan pelajaran, ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. ayat-ayatnya dipaparkan lewat pemandangan nyata ya mak Mira ^_^

      Delete
  4. Speechless bacanya...salut banget dengan ibu itu... benar2 membuat saya lebih bersyukur. Yup, betul kita harus move on. Tidak boleh putus asa dalam segala ujian-Nya.
    Inspiratif banget mbak...sukses GA nya ya...:-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. aamiin...iya mba Nunung,saya banyak belajar dari mereka..

      Delete

 

Catatan sejarah Jiwa Template by Ipietoon Cute Blog Design