siang ini pasca takziyah seorang ibu bilang padaku,"booss utangku durung tak bayarr(hutangku belum tak bayar)"
Aku tersenyum"nyantai budhe..."
"iyo..kan boss duite akehh"
Aku hanya tertawa dalam hati,kemudian mengamini(tidak tahu beliau hutangku yang menggunung,lha beliau cuma hutang 20 ribu aja dah kuatir bener.
Agak siang ngobrol dgn tetangga sebelah,sembari tiduran beliau cerita tentang kondisi ekonominya yang makin sulit pasca suaminya pulang merantau dan belum ada kerjaan tetap. Kata beliau "aku jane nek pengen koyo kowe wiraswasta duite akeh(sebenarnya aku pengen kayak kamu wiraswasta duitnya banyak ),sorri ya hutangku bdurung tak bayar "
Hahaha..sekali lagi pengen ketawa..emang aku sesukses itukah di mata mereka???padahal hampir tiap hari aku binggung cara bayar hutang, cara cari duit yang nggak kumpul-kumpul,cara gimaana bantu keluarga...wess prihatin versiku..lha maalah mereka pikir aku neh sukses dan kaya,memang ya..wang sinawang...
Tapi dari dulu aku berfikir,walau sesusah apapun kita pasti ada hak atau rejeki orang lain ,melalui kita.Jadi teringat sebuah kisah dulu pas kuliah..aku mulai jualan dropship online.Barang milik teman dan aku jualin,pas waktu itu aku pinjem rekeningnya untuk lalu lintas duit.Tetapi menjelang dia pendadaran skripsi aku ada duit yang ku kumpulin untuk buka rekening sendiri. Uang pas untuk daftar di Muamalat plus uang sisa brp 20-30 ribu untuk hidup liburan dirumah (masa liburan ngajar PAUD dulu ).Pas ngatar aku temanku bilang gini,"jenk tapi anti ada uang kan untuk bantu aku bayar munaqosah???100 ribu"
BIsa dibayangkan,aku tak punya uang saat itu sbesar 100 ribu,aku dah antri berjam-jam untuk buat rekening tidak mungkin ku batalkan.Mau Tak kasih 2uang sisaku pasti aku nggak bisa beli bensin kala itu.Aku terus dengan PD bilang,"yupzz..ada inshaaAllah..berdoa aja ya,aku ada rejeki dalam waktu dekat ini.Ntar ku pinjemi.."
Dan subhanallah, besoknya pas saya datang ngelesi seorang anak di bulan bukan waktu gajian, saya dipanggil seorang bapak tetangga yang saya lesi hari itu.Rupanya beliau lupa ngasih gaji les bulan lalu kurang 100 ribu. Pas untuk temanku, dan besoknya aku ada duit untuk bayar munaqosah beliau..sejak itu aku yakin rejeki orang terkadang harus melalui tangan kita.Wallahu'alam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment