Berbagai rasa menanggapi masalah pasien ^-^

"ku mau tobat, nggak mau beredar dikalangan bapak2 lagi..."
"gimana caranya ya biar kita bisa menahan diri utk tidak menyentuh ikhwan yg kita sukai..."
"ku ngaku, pernah mengajak ketemuan si bapak..awalnya menolak, tapi ia mau. Pas ketemu aku memeluk dan menciumnya.."

deretan sms yang menghampiri Hpku dari seorang pasien..sakit jiwa menurutku, atau kata seorang akhwat yang ku ajak share, ia tuh syetan...ku menyebutnya akhwat penggoda, di phonebook tak tulis PGD tuk namanya..
Jijik kadang membaca pengakuannya. Disaat usia yang memaksanya berfikir..mana pendamping hidupku. Ia menghalalkan segala cara. Beredar dikalangan bapak2..menggoda beberapa ikhwan, mengacak dan mencari nomor2 ustadz...akhirnya nemu beberapa korban.
Pernah kena batunya..ia akhirnya sedih ketika akhirnya ia jatuh cinta pada korbannya. eorang ustadz yang ku sebut sebagia yusuf yang kalah oleh zulaikha.

salahkah jatuh cinta??yang salah adalah caranya..ia mulai dari menggoda sang bapak lewat sms,dengan dalih curhat..salah sendiri tuh ustdaz nanggepin.Akhirnya ngelunjak pengen ketemu..awal nolak..dirayu mau ajah tuh ustadz. Eh ternyata pas ketemu dipeluk dan dicium oleh si akhwat diem ajah..cuma tanya "kenapa??"
Ya diajawa ajah sama penggoda"karena saya mencintai bapak "
padahal dah tahu ustadz punya anak istri, masih aja mau ngerusak rumah tangga orang..dinasehatin keluarga malah bilang saudaranya lebih mentingin orla drpd dia...

sampai gemes nanggepin pasien kayak dia..cuma nunggu realisasi dari kata2nya "pengen tobat dan nggak akan beredar lagi dikalangan bapak2 or ikhwan2 .."
kadang ngeri juga mendengar pengakuannya,,kadang muak, jijik dsb..tapi yah ttp nasehatin dan berdoa mg segra dpet hidayah....

ahhh...kadang kala mendapakan pasien yang aneh2, ku segera sadar tentang warna2 dunia.tentang keanehan manusia dengan segala tingkah laku, karakter yang kadang bikin kita mengelus dada atau sekedar mengucapkan"kok ada ya yang kayak githu??"
Menjadi pelajaran juga dan kadang membuat saya pribadi bersyukur atas segala apa yang ada dan lebih hati2 dalam hidup.

dulu ketika ikut terlibat dalam "konseling anak korban broken home "
yang membuat saya dan ummi angkatku panik karena malem2 dia kesurupan padahal ortunya jauh dari tempat kita tinggal. perlu 5jam menunggu kedatangan ortunya.
Tentang kisahnya bagaimana konflik keluarga menyebabkan ia menderita, ia bahkan pengen melepaskan kuliah di keperawatan saat itu dah smester 3 atau 5..dengan misi pengen mendampaikan ortu dan keluarga besarnya...saat mendapati critanya..rasa syukur membuncah..Alhamdulillah ku punya keluarga yang utuh..penuh kasih juga.wlau dri segi harta ia melimpah tapi ku yakin ia tak bahagia

Atau ketika dapet pasien ibu muda dengan persoalan psikologisnya,tentang status yang nggak jelas akibat pernikahan akibat hamil duluan.Akhirnya pas melahirkan suaminya pergi..tanpa tanggung jwab berbulan2..ia pengen ceerai tapi belum diurus sama ortunya.Ia masih muda tuk hadapi persoalan rumitnya..belum lagi masalah keinginannya yang pengen nikah tapi calonnya muallaf dengan penyakit yang hampir merenggut nyawanya..disatu sisi ia pengen menikah dengan lelaki ini karena sang lelaki ini menyanyanginya disatu sisi ia takut kehilangan tuk kedua kali..dan belum lagi status pernikahannya yang belum resmi bercerai...
masalah belum berhenti disitu..dari kabar penyelidiaknku ternyata ia suka mengaku ke temen2 kuliahnya kalau dia masih resmi satusnya istri dari suami pertma dan suaminya adalah org sukses yang kerja di 1 propinsi..pdhl tetangga dan orang2 yang tahu, mengatakan suaminya dalah pengamen jalanan...
ribet kayaknya...saya aja sampai puyeng dengan kisah rumitnya..

itulah kisah2 kumcer alam yang sempet ku kenyam...
yang memberi hikmah byk dalam hidup..bahwa hidup itu hars hati2, senantiasa disyukuri juga..sembari berdoa semoga peristiwa2 kayak githu terhindar dari diriku..