Entah benar tidak ketika ku katakan sebagai "sebuah "
tapi entahlah, karena ku anggap rangkain itu menjadi saru jadi sebuah alasan
Alasan lama nggak online, dan lama tak menyapa temen2 MP baik di Mp atau via sms or telpon
ENTAhlah..beberapa waktu lalu menjadi pendiem di dunia maya,,ku menghindari karena ku punya tabiat suka kecepolosan ngeluh nggak jelas di Mp atau ruang maya yang lain.
Sebenernya kemaren banyak hal yang menimpa didunia nyata.
Beberapa tarbiyah Allah menyentuh dan membelia lembut tuk menjadikan diri menjadi sosok yang lebih sabar, syukur dan py empati serta mau tidak mau punya daya juang dan daya tahan yang tinggi..tapi kemudian entahlah, sampai atau tidak diri ini menapaki face demi fase dab proses demi proses yang terbentang dalam sepanjang perjalanan hidupku.
Bersyukur ketika masih diberi ruang tuk bernapas dan kesempatan tuk menyelami lautan kehidupan yang penuh warna...penuh cinta, penuh rintangan dan penuh keseimbangan..
Rasanya banyak kekuatan dan tangan2 mungil nan kuat yang Allah beri juga
Dengan peringatan2 manis dari Mpers Jatim yang senantiasa memaksaku "makan " dan menjaga kesehatan...kalimat2 penyejuk jiwa dari beberapa Mpers juga tak absen dari HP..bantuan tenaga dan material dari Mpers juga atas kesulitanku membantu seorang "temen kecilku " yang berjuang melawan kerasnya hidup di metroplolitan..yang membuat hati ketar-ketir tiap hari mendengar rintihannya.
hugghh,,pada beberapa fase justru ku melemah dan kadang pengen menangis
justru karena pada waktu orang2 butuh bantuanku dan ku sendiri terkapar tak berdaya.
Serbuan "pasien" yang konsultasi.."pengen mempertahankan rumah tangga ","pengen taubat", "pengen nikah" sampai orang yang punya mental lemah dan lemah fisik...
Membuat ku kadang binggung..mana yang hrs diprioritaskan..gimana jalan keluarnya
Mungkin ketika ku longgar secara pikiran, fisik atau finansial ku bisa sedikit berfikir jernih dan cepat. tapi justru mereka memintaku tuk meluangkan sebagian rongga pikiran tuk merka..berbagi dengan mereka rasanya skenario Allah begitu Indah..
Ya begitu Indah..karena setelah dipikir lebih dalam dan dirasa lebih meresap..justru masalah2 orang itu menjadi semacam obat dan terapi bagi permaslahan diri sendiri
Sebagai contoh..ketike seorang temen meminta hak-nya agar ku mngembalikan uang yang ia pinjamkan padaku..rasanya air mata tak terbendung tapi Allah beri aku tempat tuk menahannya karena ia nggak malu terlihat oleh temen2 ngajiku...bagaimana tidak tabungan hanya ada 500 ribu lebih 8 ribu..pdhl uang temenku 500ribu..padahal dah pengen ku berikan pada ummi tuk bantu keangan keluarga yang terlibat mslah dengan bank...belum lagi "temen kecil" yang ku kenal beberapa bulan, yang mengikatku dengan status "adek angkat" mengeluh soal biaya hidup dan biaya berobat atas sakitnya...akhinya Allah kasih kemudahan.temenku mau menrima uang 300 ribu dulu...uang sisa tabungan tuk menyambung hidupku 1 bulan yang sering mendapat musibah dan juga ganti rantai motor dan ban motor..
Dan peringatan "jangan lupa makan" sedikit ku abaikan..kalau nggak entahlah gimana ku bisa kativitas tanpa uang..hahaha...
untuk "temenkecilku" aku hanya bisa berharap mendpatkan duit tuk biaya hidup dan berobatnya walau sedikit..akhirnya ketemu kontak MP yang mau membantu mengantarkan uang setelah ku berusaha gimana mendapatkan uang buat dia..pasca itu beberapa musibah terjadi padaku..tapi entahlah mungkin pertolongan Allah selalu dtg ketika peristiwa yang kdg kita berfikir fatal akibatnya ternyata tak seseram pikiran kita..seminggu setelah uang ku kirim..kembali ia tumbang dan butuh bantuan..ku mencoba menghubungi bbrp temen Mp yang ku pandang mau membantu dan responsip..akhinya menemukan seorang akhwat yang bersedia meluangkan waktu dan meminjamkan uang buat temenku..
Yah ku kdang berfikir..ternyata ku mampu menjalaninya..wlwu kdg payah dan pengen ngeluh..
masalah uang terutama..gaji bulan ini rasanya kalau dibayangkan tuk ini itu..apalagi bantu temenku berobat rasanya nggak akan mungkin bisa..kalau dihitung gaji ngjarku bulan ini hanya 108ribu..kalau dilogika tuk transport ajah nggak akan cukup apalagi buat oramg lain..
Ahh..memang rasanya bener kalimat yang sreing ku ucap buat temenku "sabar ya..semoga ntar ada rezeki buat mu..moga ntar ku dpt rizky yang entah dari mana buat anti.."
yah setidaknya ku sering mengalaminya..
Rabb,,,rasanya rasa syukur senantiasa hrs senantiasa kulakukan..
atas segala yang Engkau beri..Atas tarbiyah yang Engkau Berikan..dengan belaian lembut atau teguran halus-Mu...
Juga rasa syukur terhatur atas masalah2 orang yang engkau tunjukkan padaku..semoga hamba tidak mengalaminya...dan kalaupun Kau Berkehendak kelak ku mengalaminya semoga Engkau beri hamba kesabaran,kesyukuran dan jalan keluar yang terbaik...aamiin
***terucap jazakumullah buat temen2 MP yang membantu saya dlm mengantar uang buat "adek/temenkecilku " dijakrta...terutama buat Aisha dan temennya..ingatkan saya juga tuk membalas kebaikan kalian..
@@
kembali bangkit krn telpon dan sms bbrp temen akhir2 ini yang menghampiri...^-^
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tapi tetap jaga kesehatan yaaa....
ReplyDeleteSaya juga baru ingin mengenal lebih dekat lagi wajah Tuhan.. Wajah Allah yang sebenarnya lembut, indah, sejuk, tenteram, pengampun, penyayang, pemberi penghargaan pekerjaan sekecil apapun..
ReplyDeleteKita syukuuri apapun yang ada dengan wujud syukur yang nyata: tindakan. Masalah diberikan Illahi hanya karena DIA mencintai kita....
waiyyaki ^^ awaz klo g maem n lalai menjaga kesehatan, ingat ancamanku :p ...............!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
ReplyDelete