Binggung juga sih kalau misal ada yang tanya sesuatu
tentang agama, fiqh terutama dan biasanya butuh banget
mau dijawab takut salah, mau nggak dijawab kasian butuh banget
kadang sampai telpon berkali-kali
Biasanya kalau tanya ke murrobbi atau ummahat
Dijawab setahunya aja yang sering kita nggak puas atau malah nggak jelas
, atau malah dikasih No Hp ustadzah
tapi kendalanya, jarang ada ustadzah yang mau balas kalau nggak kenal no kita
Nanti ditanya dulu ni sapa, dari mana, dapat no dari sapa??
Padahal kita butuh jawaban yang singkat padat dan jelas
Kalau telpon jarang diangkat,atau ditanya2 dulu identitasnya
kalau SMS lebih parah lagi...
Mikir-mikir ada nggak ya
ustadzah yang bisa dihubungi online via SMS???
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Browsing aja pakai hp, cari situs yang pengasuhnya tepercaya. Kalau para ustadzah agak sulit dikontak rasanya wajar, kan udah ada keluarga dan untuk mencegah hal nggak diinginkan.
ReplyDeletehmmm... no hp pribadi biasanya
ReplyDeletetipnys gini kali, jgn tanya pada seorang saja :D
jadi, ada kemungkinan dijawab
sukron usulnya mbak...iya saya sih maklum kl pr ustadzah sulit dihubungi, kesibukan dakwah plus rumah ya...??justru jd motivasi untuk senantiasa belajar nih mbak..
ReplyDeleteDisamping cari ustadz, siapkan juga rujukan yang mudah mis. Fiqh Islam (Sulaiman Rasyid, satu buku ga terlalu tebal tapi udah merangkum hampir semua masalah fiqh sesuai madzhab Syafii di Indonesia), Fiqh Sunnah (Sayid Sabiq, tapi ini tebal berjilid-jilid karena emang buku referens), atau Terjemah Bulughul Maram (tapi ini kudu dibaca dulu biar ngerti, karena merangkum juga hadits2 yang satu sama lain kadang perlu didudukkan pada tempatnya dulu. Intinya kitab terakhir ini perlu didalami dulu baru bisa difaham).
ReplyDeleteDan tentu banyak kitab yang lain. Kalau menurut saya sih yang paling praktis pisan ya Fiqh Islam itu.Cuocok buat pemula.
okey,,ntar lagi book fair kl ada rejeki mau belii..sy biasanya juga sering pinjam tuh buku kl da yg ty2 fiqh plus ty kanan-kiri..jzk
ReplyDeleteyah niatan sih cari hematnya juga..tapi bisa dicoba..jzk
ReplyDeletedari pada nyari jawaban dari orang lain, apa tidak lebih baik kalo mencari jawaban sendiri misalnya baca buku fiqh githu.....
ReplyDeletejadi nggak perlu nunggu jawaban ustadz, kan bisa jadi ustadz sendiri....
akan tetapilebih afdhol kl ditambah ty org yg Capable juga, drpa kita salah jwban kan bisa berabe..apalagi soal fiqh..
ReplyDeleteDi buku kan insyaAllah juga cukup tepercaya... Memang sih, kalau tanya, urusan salah-benar bisa jadi tanggung jawab ustadz/ahnya (...melemparkan tanggung jawab? hehehe, bercanda lho).
ReplyDeleteya mksudnya juga biar tanggung jwbnya kl slh nggak ditanggung sendiri..dbuku mmg ada tp ada kalanya penjelasannya kurang detail (ada kalanya)..kan lebih mantap tanya setelah baca buku biar tambah muantep..lgpula ana juga nggak byk py referensi buku itu masalahnya juga,hehe..
ReplyDelete