Tadi waktu dikomisariat, numpang sitirahat dan sholat
ada obrolan ringan dari seorang temen yang menjadi ibu asrama di sebuah sekolah Islam
ia nampak syok denger keputusan dari seorang ustadz di sekolah tersebut yang melarang pemakaian
kaos kaki warna coklat or krem bagi sisiwinya
dengan alasan itu menyerupai warna kulit.....
ana yang mendengarnya cukup kaget juga
kaget yang pertama karena..kenapa ia ngurusin urusan akhwat sedetail itu??
kedua..apakah bener apa yang menjadi alasannya??
jujur ana belum pernah nemu sebuah dalil yang menyebutkan hal tersebut
dan juga menurut ana, kulit manusia dan warna coklat dan krem kaos kaki tuh nggak sama
kecuali kaos kakinya transparan or pakai stocking, baru itu nggak boleh
karena masih kelihatan warna kulitnya..
tap ini kan konteksnya beda.....
hemmm...
lagipula ana tuh nggak punya kaos kaki selain coklat
putihnya cuma ada 1, ilang pasangannya
dan juga nggak seneng warna hitam or lainnya palagi belang-belang
tapi..kalaupun bener apa yang dikatakan..kalau kaos kaki coklat tuh nggak diperbolehkan dalam Islam, maka siap2 dah ganti warna...
tapi mungkin nggak hitam...coz benci lihat akhwat pakai kaos kaki hitam
kelihatannya gimana githu....
Nah...adakah yang tahu kebenarannya???
boleh nggak sih????
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
gak tau,ikut kaget juga.
ReplyDeletemungkin,,,mangkanye Mba,,enakan pake kaos kaki item,,di rumah ada 8 pasang lebih, hahah,,
ReplyDeletewah gimana ya,,nggak suka tuh..lihatnya aja aneh,,,,
ReplyDeletehalah, itu ustadz terlalu berlebihan, udah bagus pakai kaos kaki, sekarang malah ngga boleh pakai warna2 tertentu
ReplyDeleteitu ngga benar, yang minimal harus dilakukan bagi seorang muslimah adalah menutup auratnya, dan aurat seorang wanita adalah seluruh tubuh kecuali tangan dan wajah, sedang untuk kaki, ada perbedaan ulama di situ, ada yang bilang merupakan aurat, tapi ada juga yang bilang kalau kaki bukan aurat, coba baca2 lagi ya referensi mengenai aurat wanita :)
yang penting sih, udah pada memenuhi syarat2 pakaian yang menutup aurat:
1. menutupi seluruh tubuh, kecuali tangan dan wajah, terjulur ke dada
2. tidak ketat alias memperlihatkan bentuk tubuh
3. tidak tembus pandang alias masih agak2 transparan
insya Allah klo tiga ini sudah terpenuhi, sudah sangat baik sekali :)
tetap semangat, keep istiqomah ya ^_^
masa siy ?
ReplyDeletemasa ganti item (kek zoro)...
belang2.. supporter klub mana niy ??
Kaos kaki saya banyak warna coklatnya, kalo warna lain, putih sama ungu ada sepasang...
ReplyDeletepertama2 pasti aneh,,tapi, insyaAlloh jadi lebih terjaga..
ReplyDeleteDulu Diah jg sukanyah warna krem ama putih..
nah mungkin pendapatnya krn kaki itu aurot...maka tdk boleh menyerupai warna kulit krn sprti g pakai kaos kaki...tp mnrt na sih nggak ya...nggak mirip....
ReplyDeletey pasti terlihat beda klo lg pake kaos kaki :D
ReplyDeleteiya mbak..betul...
ReplyDeletewah musti nanya ke yang fakih ukh.
ReplyDeletetapi ana juga baru denger tuh.
pernah kepikiran hal tsb...
ReplyDeletetapi g ada niat u/ mem follow up pemikiran tsb.:D
Sy juga ga suka klo pake warna item.ntah kenapa slalu keinget kakinya mini mouse.hehe..makanya slalu didobel sama warna lain yang pendek,tipis,dan matching dgn pakaian..
ReplyDeleteKadang,kalo dilihat dari jauh,kaos kaki coklat terlihat sama dgn warna kulit.kalo ga suka kaos kaki warna hitam,biru,ungu,dll,untuk amannya,emang punya warna putih.tapi siap2 kotor..
Oia,spakat jg sama genkeis,menurut sy,ttg warna kaoskaki ini tidak terlalu esensi utk dpdebatkan.
Afwn..
Sy juga ga suka klo pake warna item.ntah kenapa slalu keinget kakinya mini mouse.hehe..makanya slalu didobel sama warna lain yang pendek,tipis,dan matching dgn pakaian..
ReplyDeleteKadang,kalo dilihat dari jauh,kaos kaki coklat terlihat sama dgn warna kulit.kalo ga suka kaos kaki warna hitam,biru,ungu,dll,untuk amannya,emang punya warna putih.tapi siap2 kotor..
Oia,spakat jg sama genkeis,menurut sy,ttg warna kaoskaki ini tidak terlalu esensi utk dpdebatkan.
Afwn..
mba, serasa trlalu berlebihan aja kayaknya. trus gimana dong klo akhwat2 daerah eropa, ga blh pake kaos putih? dan klo akhwat daerah timur, ga blh pake kaos warna hitam? jaman Rasulullah saw. ada kaos kaki ga?
ReplyDeleteehmm jaman Rasulullah ada koas kaki ga ya?! waduh, kayaknya ga segitunya sampai2 kaos kaki warna coklat ga boleh. ya walaupun mendengarkan langsung dari lisan seorang ustadz qta harus tabayun. maaf, klo sedikit rada sensitif, kita kebanyakan ustadz di indonesia sbnrnya jd ustadz itu harus punya pengetahuan yg meliputi Ushul fiqh, Hikmah Amaliah, Fiqh, Logika, Kalam, Irfan, Filsafat, dan Asbabun Nuzul. kenapa sy katakan demikian, agar tdk trjd pemikiran2 yg bisa medekontruksi pemikiran seseoran. contoh kecil saja yg sering trjd tanpa kita sadari liat org arab pake sorban, baju panjang aja kadang langsung kita nyebut habib, org ahli ibadah atau apalah, sedangkan klo kita pahami, emang seperti itu gaya berbusana mereka.
Yang bahaya jika tiba2 oknum2 (tanda kutip ya) mengkafir2kan seseorang gara2 kaos kaki yg berwarna coklat.
jika boleh, tolong sampaikan pesan sy kpd ustadz tersebut, jika alasan kaos kaki coklat hampir sama dgn warna kulit, artinya larangan ini hanya berlaku di sebagian indonesia aja, yg warna kulitnya kebetulan coklat, dan hanya berlaku kepada akhwat2 yg kebetulan warna kulitnya coklat. artinya saya bisa bantahkan, bahwa hukum pelarangan koas kaki warna coklat tidak bersifat keseluruhan, hanya kelompok, dan golongan saja.
ReplyDeletemksh..
oiya maaf klo bnyk commnt.
ReplyDeletemulai skrng akhwat ga blh mengunakan hijab (jilbab) warna hitam, krn sama dgn warna rambutnya, klo yg rambutnya warna merah dll, bolehlah, krn ada pengecualian. begtu jg dgn busana. hehehe salam buat ustadz trsebut.
baru denger fatwa seperti ini, kasian toko busana muslim yang rata2 klo jual kaos kaki ya warna coklat0krem.
ReplyDeleteAlloh wa rasullullohi a'lam
mungkin bukannya ga boleh, tapi ditakutkan seprti itu...emang jaman Nabi udah ada kaos Kaki?
ReplyDeleteyah cm kepikiran doang ya...
ReplyDeleteya ana juga sepakat...akan tetapi tuh ustadz suka ngeyel,,kemaren kyaknya mau bikin aturan baru di sekolah tntg kaos kaki..yang kl ana pikir terlalu berlebihan..
ReplyDeleteya kl kerudung mah beda kali...kl seperti itu bisa berabe deh...
ReplyDeletesalamnya nggak akan ana sampaikan coz ana nggak kenal dan nggak pernah py urusan utk ketemu,hehe
pada prinsipnya pakaian itu kan untuk menjaga wanita dari fitnah, supaya pria tidak berhasrat ketika memandangnya
ReplyDeletekalau bisa semakin diminimalisir dengan menggunakan kaoskaki yg tidak coklat/krem saya pikir ga berlebihan apa yg menjadi pandangan ustadz tersebut
kenyataannya kesan yg ditimbulkan ketika akhwat memakai kaos kaki coklat atau krem lebih menarik sih bagi pandangan laki2 (terutama saya) daripada ketika memakai kaoskaki hitam ...
kalau masih perlu data yang kuat, adakan poll aja terhadap ikhwan2, minta mereka memilih diantara warna kaos kaki yang membuat mereka tertarik/berhasrat ...
kalau bicara jaman dulu, emang ga ada kaos kaki kali ya, wallahu a'lam, tp kaoskaki bisa menjadi sesuatu yang wajib karena menjadi penopang kita bisa menutup aorat dengan sempurna sebagaimana ada kaidah ushul yang pernah saya dengar
"apa2 yang tidak bisa sempurna kewajiban kecuali dengan hal tersebut, maka hukumnya wajib"
ada yang mau menambahkan?
hah..benarkah hal itu???kl kaos kaki coklat bisa menarik perhatian???
ReplyDeletetanya ke ikhwan lain utk memperkuat data mbak,
ReplyDeletesetelah polling kan ntar kelihatan sebenere itu bner atau cuman sebagian orang aja ..
insya Allah maslahatnya banyak ...
polling???*mikir dulu nih...
ReplyDeletehaaaaah akhir dari mikirnya gak enak nihhhhh!!!!!!
ReplyDeletegak mau!!!!
pilih artikel aja??gmn??
ReplyDeletegak mau juga ah..kn belon ketaun who's the winner ^_^
ReplyDelete@Yufaniadam
ReplyDeletemenurut sy pandangan ustadz trsebut tdk mengcakup pelarangan secara keseluruhan. seperti yg telah sy jelaskan, klo akhwatnya kulitnya putih, artinya ga ada mslh pake koas wrna coklat, bgtu jg dgn akhwat wrna kulitnya warna hitam. artinya larangannya hanya utk akhwat yg kebtulan wrna kulitnya warna coklat, makanya melarang pake kaos kaki warna coklat dgn landasan sama dgn warna kulit. sbg laki2, sy mengatakan, kaos kaki warna coklat ga jd pusat peratian sy secara pribadi. kecuali akhwat trsebut pake kaos kaki loreng tentara, atau pake jd pusat peratiaan sy, krn pgn ketawa aja. hehehe
Wah, ndak tahu nih.
ReplyDeleteFiqhnya ada ndak ya?
Mnrt ana, lebih baik pakai kaos kaki daripada ndak pakai.
Lebih baik lagi pakai kaos kaki tebel daripada pakai kaos kaki tipis.
Wallohu a'lam.
Gue pernah lihat ada cewe berjilbab lebar yang duduknya mendongakkan kaki hingga rok panjangnya terbuka lalu keliatan rok dalam dan Celana Dalamnya warna Krem uhhahh langka dan gratis sungguh. Akhwat itu pakai kaos kaki krem kok wah langka sungguh mukanya juga manis namun dia tidak sedar CDnya keliatan kerana terlalu asyik membaca koran sehingga ditegur oleh seorang akhwat yang kebetulan lalu di situ. Akhwat itu malu sungguh kok dia malah seperti shock dan membetulkan roknya tapi dia ngak nyedarin yang aku sudah bisah lihat seluruh isi di dalam rok malah celahan CD yang hampir nampak sebahagian bulu divaginanya juga masih terbayang. hehehe
ReplyDeletemungkin mksudnya dilarang memakai kaos kaki yang warnanya menyerupai kulit krn itu akan tampak spt tdk ditutupi. mengenai wrna coklat; sy kira itu penjelasan detail dri ustadz yg dimaksud utk muslimah di indonesia. tapi intinya adalah tdk menyerupai warna kulit. dasarnya adalah kaki juga merupakan aurat muslimah yg pada saat sholat (menghadap ALLAH) sj HARUS ditutupi, apalagi ketika akan keluar rumah dan sdh pasti akan terlihat oleh bnyk mata manusia yg bukan mahram. jaman Rasulullah kemungkinan besar tdk ada kaos kaki tp yang jelas para muslimah pd jaman itu memanjangkan pakaiannya hingga tertutup semua bagian kulit kakinya yang tidak dpt tertutup oleh alas kaki mereka.
ReplyDeletehijab tidak membentuk rambut, jd tdk ada larangan memakai hijab berwarna apa saja asalkan bukan warna mencolok yang dapat menarik prhatian orang lain. dan mksudnya dilarang memakai kaos kaki yang warnanya menyerupai kulit krn itu akan tampak spt tdk ditutupi. mengenai wrna coklat; sy kira itu penjelasan detail dri ustadz yg dimaksud utk muslimah di indonesia. tapi intinya adalah tdk menyerupai warna kulit. dasarnya adalah kaki juga merupakan aurat muslimah yg pada saat sholat (menghadap ALLAH) sj HARUS ditutupi, apalagi ketika akan keluar rumah dan sdh pasti akan terlihat oleh bnyk mata manusia yg bukan mahram. jaman Rasulullah kemungkinan besar tdk ada kaos kaki tp yang jelas para muslimah pd jaman itu memanjangkan pakaiannya hingga tertutup semua bagian kulit kakinya yang tidak dpt tertutup oleh alas kaki mereka.
ReplyDeleteiya ukh..jazakillah
ReplyDeletesalam kenal gan..
ReplyDeletewah Mantap dan cocok ini artikelnya..
saat ini banyak sekali model baru muali dari kaos kaki bayi sampai untuk orang dewasa
Trims dan moga makin sukses
Mungkin itu warna yang menyerupai kulit,
ReplyDelete