Kama takununa yuwalla'alaikum
bagaimana keadaan kalian, demikian pula ditetapkan penguasa atas kalian
sebuah kalimat yang membuat kita berfikir,,bagaimana kelak pemimpin bangsa Indonesia??dengan kondisi bangsa yang carut marut seperti ini...
adalah langkah yang baik ketika kita bisa berbuat demi bangsa kita tercinta
yang merupakan bentuk kecil bagian dunia kita sekarang,,dengan cara apa??tentu ambil peran untuk memilih pemimpin yang baik..
"sesungguhnya orang yang paling baik engkau tugaskan adalah yang kuat lagi dipercaya " (Q.S. Al Qashas :26 )
jadi ALLoh juga udah emberi isyarat untuk memilih pemimpin yang kuat lagi dipercaya..
maksud dari kuat ini bukanlah hanya sekedar kuat fisik tapi kuat iman, pikiran juga,,dala artian mampu dan punya kemampuan untuk membuat perubahan yang lebih baik..juga dapat dipercaya..serta jujur
mungkin salah satu caranya adalah pilihlah wakil rakyat
yang menurut antum punya kriteria tadi,,,kalaupun memang tidak ada yang sempurna..pilihlah yang paling sedikit kekurangannya..
dan jangan sampai kita salah pilih orang,apalagi bila kita tetap memilih orang yang kita tahu tidak pantas..karena Rosul kita pernah bersabda "siapa yang (sembanrangan ) mengangkat seseorang untuk suatu jabatan yang berkaitan dengan urusan masyarakat sedangkan ia mengetahui ada yag lebih tepat, maka sesungguhnya ia telah menghianati ALLOH, Rosul dan kaum Muslim .."
so..mari pilih yang terbaik...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ReplyDeletePemimpin Adil Bijaksana - Snada
KEBAIKAN ADALAH BUKAN MENGHADAPKAN WAJAH KAMU KEBARAT DAN KETIMUR, akan tetapi sesungguhnya kebaiKan itu ialah beriman kepada Allah, Hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa. (QS. 2:177)
ReplyDeleteTIDAK AKAN MUNGKIN ADA ORANG YANG BAIK SEBAGAIMANA KRITERIA AYAT ITU SEDANG DIRINYA INGIN SEKALI MEMBELA HUKUM THOGHUT YANG SEHARUSNYA DIA MENGKUFURI NYA DAN TIDAK DIPERJUANGKAN....;
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang salah. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada THAGHUT dan beriman kepada ALLAH, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. 2:256)
--------------------------------------------------------------------------------
Jazakallahu...'afwan Ngutip DALIL yg Pas Ust..Qs Al baqarah 256
ReplyDelete" Surat al-Baqarah ayat 256 ini adalah surat Madaniyah. Mengenai sebab turunnya, Ibn Jarir at-Thabari telah mengeluarkan riwayat melalui jalur Sa‘id atau ‘Ikrimah dari Ibn ‘Abbas
Ayat ini diturunkan kepada lelaki Anshar Bani Salim bin ‘Awf; ada yang menyebutnya al-Hushayn. Dia mempunyai dua anak lelaki Nasrani, sementara dia sendiri Muslim. Dia lalu bertanya kepada Nabi saw., “Tidak perlukah aku memaksa mereka berdua, karena mereka telah enggan kecuali tetap memeluk Nasrani?” Kemudian, dalam hal ini Allah menurunkan ayat tersebut.
Apa Hubunganya ayat tersebut dengan NYONTRENG..???
'afwan apa saya dan org lain yg NYONTRENG itu Nasrani...??
Umat Butuh kerja Nyata..
Bukan Debat Di Dunia Maya..
Umat Butuh Implementasai..
Bukan Adu Argementasi...
UMAT ISLAM KEMBALI BERDUKA...
SITU GINTUNG
lewat sebuah berita
kudapati bingkisan lara
luka baru kini kembali terbuka
negriku indonesia kembali berduka
hati penuh tanya berserta cucuran airmata
melihat mereka yang tak berdosa
orang tua yang sudah renta tak berdaya
anak anak kecil menanggis mecari orang tuanya
aku disini hanya diam dengan kepalan do'a
INI BUKTI PERJUANGAN DI PARLEMEN...
PGI dan Kaum Liberal Ajukan Judicial Review UU PORNOGRAFI.
Wednesday, 25 March 2009 09:23
Hidayatullah.com—Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) diantaranya; Perkumpulan Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), The Wahid Institute Foundation, Gerakan Integrasi Nasional (GIN), Yayasan Anand Ashram, dan Koalisi Perempuan Indonesia untuk Keadilan dan Demokrasi, serta beberapa perorangan warga negara Indonesia, Senin (23/3) mendatangi Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) guna mengajukan Judicial Review atas Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Dalam petitumnya, para pemohon meminta MK membatalkan pemberlakuan Pasal 1 angka 1, Pasal 4 ayat (1), Pasal 20, Pasal 21, dan Pasal 43 UU Pornografi karena dianggap bertentangan dengan UUD 1945.
Melalui kuasa hukumnya yang tergabung dalam Tim Adokasi Bhinneka Tunggal Ika, para pemohon menyatakan bahwa definisi “pornografi” yang tercantum dalam Pasal 1 angka 1 UU Pornografi tidak memberikan kepastian hukum karena memuat pengertian yang sangat luas dan bahkan tidak mencerminkan kata pornografi itu sendiri.
Selain itu, Pasal 1 angka 1 juga berpotensi membuat karya yang dihasilkan para seniman dan bentuk informasi atau pesan yang disampaikan melalui media komunikasi dapat dengan mudah dikategorikan sebagai sesuatu yang bermuatan pornografi. Mengingat hal tersebut para pemohon memandang ketentuan dalam Pasal 1 angka 1 telah melanggar Pasal 28D ayat (1), Pasal 28E ayat (2), Pasal 28F UUD 1945.
UU Pornografi dianggap telah menyebabkan adanya marginalisasi dalam kelompok masyarakat.
“Padahal, prinsip-prinsip hukum itu seharusnya jelas, mudah dipahami dan diterapkan,” ujar Kuasa Hukum Pemohon, Zainal Abidin, dalam sidang pemeriksaan pendahuluan yang berlangsung di ruang sidang panel MK dengan tiga orang
iya, lho...
ReplyDeletemakanya, pilih saya!
yang membela thogut siapa ya?
ReplyDeletemenurut saya justru yang membiarkan kafir memipin negeri ini adalah arti daripada MEMBELA THOGUT
GOLPUT anti thogut tapi membiarkan kafir menjadi pemimpin.
wah wah wah,,,,,,hebat betul prinsip dan aplikasinya
wah...wah...kembali terjadi perdebatan antara anti demokrasi dn pemanfaat demokrasi...
ReplyDeletestay muslim
stay unite!
:)
iya, ya...
ReplyDeletebrarti, karena sekolah kita, kantor kita, dan secara keseluruhan negara kita adalah merupakan produk hukum thogut, maka, yuk... kita pindah ke luar angkasa. biar kita bisa menerapkan hukum islam
wah kenapa malh pada debat disini ya??
ReplyDeletekenapa kita malah sibuk dengan menyalahkan satu sama lain..
mnrut ane, nih ketika tdk ada yg sesuai atau sprti yg ane katakan dipostingan ane,,maka pilihlah yg mendekati...tp jgn sampai kita mlh memlih pemimpin kafir atau yg tdk memihak pada umat..kl kita hy berdiam diri mlht negri ini dikuasai pr kaum yg tdk berphak pd islam lalu apakah bedanya kita dgn mereka,,apakah kita rela kita dipimpin org2 kafir??