Thursday, December 10, 2009

sunyi yang mendamaikan


biarkan jejak ini tertinggal
dalam gelap dan kesendirian
mengarungi jalan terseok-seok diantara rintik rintik hujan

ku kini tak sendiri
masih ada sepi yang setia menemani
bergelut mencari siapa pemenang hakiki

tiba-tiba ku menjadi buta
dan berteriak benci keramaian
karena kini sunyi duniaku
sunyi damaiku
sunyi jiwaku

merongrong kemunafikan
siang yang bergulir meuju malam yang mendamaikan


fyuhhh..apalah arti sendiri, sunyi dan keramaian
yang beda hanya pada citra rasa kita mengenyam
dengan mulut atau batin yang melegakan

selamat jalan kawan..
enatah kau sunyi atau keramaian
yang jelas engkau harus tahu jalan pulang...


sedetik rasa melanda sukma



1 comments:

  1. sepi....

    di tengah malam
    hanya terdengar suara detik jam
    tak..tik..tak..tik..

    sepi...

    *gjmodeon* ^__^

    ReplyDelete

 

Catatan sejarah Jiwa Template by Ipietoon Cute Blog Design