dipilih seseorang ketika disodorkan padanya sebuah pilihan yang berbeda
yaitu antara:
- Menikah dengan orang yang kau cintai
- Mencintai orang yang kau nikahi/menikahi
ada yang milih yang pertama dan ada yang milih yang kedua..
sebenarnya sebuah pilihan yang patut dihargai dengan berbagai argumen masing-masing.
Tapi bagi saya pilihan kedua yang saya pilih..
klau ada yang bilang "pasrah" atau ada kesan "terpaksa"
Bukan juga, itu merupakan bukti syukur saya atas sebuah pilihan
yang mungkin terbaik bagi saya ats karunia yang diberi berupa
seorang qowwam yang akan membimbing saya.
Walau sebenarnya pilihan yang pertama baik juga
karena ketika kita bisa menikah dengan orang yang kita cinta
akan melahirkan sebuah energi dan kekuatan tersendiri bagi kita
akan tetapi saya tidak akan melakukannya karena
takut terjerumus cinta karena nafsu
Lagian ketika kita menikah dengan orang yang kita cinta
tetapi ternyata ia bukan jodoh kita bagaimana?
Kalau ada orang yang bilang khodijah aja menikahi muhammad
karena sebelumnya sudah ada "cinta"
Tapi kemudian saya berfikir apakah saya sekaliber "khodijah"
Dan adakah lelaki sepadan "Muhammad"
Dan apakah cinta saya seperti "ketertarikan" khodijah kepada Muhammad
Bukan karena Nafsu..
untuk itu pilihan saya jatuh kepada pilihan kedua
bukan karena takut nggak bisa milih yang pertama
Akan tetapi mungkin takut terjerembab dalam cinta yang semu belaka
Wallahu'alam
Kisah2 yg terkait dgn postingan ini silahkan liat di blog ana. Agar makin mantap.
ReplyDeleteUdah di baca2 blog ana?
ReplyDeletehemmmmmm......
ReplyDelete