Pernah nemui orang yang seperti itu nggak?
kalau pernah bagaimana perasaan anda.
Senang, sebel atau marah?
pasti jawabannya tergantung SKSDnya seperti apa dan bagaimana suasana hati kita?
Sayapun pernah ngalami jadi korban SKSD jadi juga pernah jadi pelaku
Jadi pelaku
Ya kadang sikap itu diperlukan juga guna proses recruitmen
Ya dakwah fardiyah lah..
Tapi tentu sama sesama jenis kalau lawan jenis masih da yang lain
Tanggapan korban, macem-macem. Da yang cuek


Tapi kalau marah belum ada deh.
Tapi kalau jadi korban SKSD
ya pasti tergantung seperti yang diatas..
Misalnya suatu hari ketika saya diperpustakaan
Ketika sedang asyik-asyiknya browsing, lumayanlah gratisan.
Tiba-tiba datanglah seorang mahasiswa,
Langsung tanya " mbak, internetnya yang satu kosong?'
"iya, pakai aja" jawabku agak kaget.
kebetulan komputer sebelahku kosong
"mbak, ajarin aku nyimpan di flashdisc ya!" pintanya
belum sempat kujawab iapun dah berkata" saya coba dirumah nggak bisa trus, kenapa ya?"
akupun tersenyum.. "coba mana flashnya.."tanyaku
iapun menyodorkan flash kepadaku
Kemudian aku ajarin bagaimana buka, nyimpan dari komputer dll
Saya kembali menekuri komputerku.
" mbak kalau nyimpen ini, sama seperti tadi?'
Ia menunjukkan hasil browsingnya.Saya kembali mengajarinya
Berikutnya masih tanya bagaimana, mindah data dari flash ke email, nyimpen data dll.
Ya agak gimana githu, sempet terpikir apa saya ada tampang penjaga warnet atau Operator komputer?..
Sampai akhirnya ada hawa-hawa dosen yang suka nanyain kapan lulus datang.
"he..kamu disini tho.Kapan lulus?" pertanyaan klasik yang sudah bisa ku tebak.
Tapi tunggu kayaknya orang sebelahku kaget,,
"lho..mbak semester.."belum sempat ia melanjutkan kata-katanya
akupun menyahut"iya..dah tua nih..memang nggak kelihatan semester tua ya?
Akupun tersenyum syukurin...
"maaf mbak..tak kira semester bawah.."katanya agak malu
Ia pun langsung buru-buru mencabut flashnya.
"eiiit tunggu..jangan asal dicabut. ntar cepet rusak flashmu"seruku
"oooh..lha gimana mbak?"tanyanya malu
Akupun membantu ia mengeluarkan flashnya
"mbak aku pasang lagi ya, ntar ajarin lagi.." katanya tanpa dosa.
"yee. masih pede juga nih anak. dari tadi minta tolong aja" Batinku
Ya nggak apa-apalah. daripada ia GAptek...
"makasih ya, mbak..."
"ya.."jadi bayangin apa adek lelakiku besok juga seperti dia..?