Baru tadi saya mendengar ada beberapa oknum guru
yang tertangkap, "membantu muridnya mengerjakan UAN"
Via SMS...
Ya kalau niatannya untuk membantu
mungkin dipertanyakan caranya..
apalagi dampaknya..
Memang ketika standart nilai dinaikkan
banyak sekolah2 yang memutar otak untuk meluluskan semua
muridnya dengan berbagai cara
termasuk ikut mengerjakan dan"disalurkan" jawabanya
dengan berbagai cara...
Nasib-nasib..
sudah kita ketahui rangking kualitas pendidikan Indonesia
sangat rendah di bandingkan negara2 ASEAN bahkan Dunia.
ditambah lagi dengan kualitas moral out put dari pendidikan kita
ini ditambah lagi dengan contoh yang nggak baik dari kaum pendidik
Bukankah cara2 mereka justru mengajarkan ketidak jujuran, kemalasan
dan sikap2 jelek lainnya..
Pantas banyk korupsi, nepotisme dan tindak kejahatan yang lain
yang justru dilakukan oleh kaum terdidik
ya jadi koreksi tentang metode, kurikulum serta sistem evalusi
yang diterapkan di dunia pendidikan kita.
Sebenarnya apakah UAN itu bisa jadi ukuran
kecerdasan seseorang?
Apalagi kalau yang diujikan hanya beberapa mata pelajaran
padahal tiap orang py tipe kecerdasan yang berbeda
dari kesekian jenis kecerdasan
dan juga belum tentu orang yang lulus Ujian Nasional
adalah siswa yang pintar dan bermoral
dan orang yang nggak lulus adalah orang yang "bodoh'
dan bermasa depan suram..bisa jadi sebaliknya..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Assalamu'alaikum...
ReplyDeleteKlaten-nya mana mb?
Salam kenal
Jaringannya terlalu rumit. Ada pengawas yang ngomong dikit ke mahasiswanya (dia dosen) tentang kecurangan dan ditulis di koran, langsung dipanggil gubernur.
ReplyDeletemmg permasalahannya terlalu komplek..butuh perbaikan disemua lini termasuk pemerintahan yang bersih dan mendukung perbaikan bangsa ini..
ReplyDelete