pertanyaan besar:
“Mengapa saya tidak betah berlama-lama di masjid seusai shalat?”
“Mengapa saya selalu merasa berat hati saat imam membaca surat-surat yang panjang dalam shalat jamaah yang saya ikuti?”
“Mengapa saya sulit bangun malam untuk mengerjakan shalat barang dua rakaat?”
“Mengapa saya tak kunjung bisa mengkhatamkan bacaan al-Qur`an sekali sebulan, padahal saya tahu keutamaannya?”
Masih ada ratusan bahkan ribuan pertanyaan ‘mengapa’ seperti pertanyaan di atas yang mungkin salah satunya menghampiri masing-masing kita. Jawaban dari semua pertanyaan itu hanya satu: karena cinta kita kepada Allah terlalu lemah, atau bahkan telah padam dan tergantikan oleh cinta kepada selain-Nya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
sepakat bu..
ReplyDeletemakasih sudah mengingatkan :)
sami2 buu..ini me-repost taujih temen aja..mg jd pahala buat yg nulis dan nyebarin,hehehe
ReplyDeleteamiin
ReplyDeletehiks
ReplyDeletejadi tertohok
tfs ya mba
sama2 say..
ReplyDeleteiiya nih jeng terkadang pertanyaan itu menghampiri kita,sat ni pun q jg mrasa down,ntah knap q kangn sma kalian q kngen taujih kalian
ReplyDelete