Thursday, February 5, 2009

Face Book ingin mengeruk untung dengan menjual data anda...

Pendiri Facebook akhirnya menemukan cara untuk mengeruk keuntungan dari data pribadi 150 juta penggunanya. Facebook berencana mengeksploitasi informasi pribadi yang berisikan 150 juta pengguna dengan menciptakan database riset market terbesar. Berupaya untuk menguangkan situs jejaring sosial yang dinilai sebesar $15 milyar, tidak lama lagi Facebook akan mengijinkan perusahaan multinasional untuk melakukan berbagai riset melalui survei.

Perusahaan dapat menanyakan pertanyaan spesifik kepada pengguna dalam demografi tertentu seperti apakah mereka masih lajang atau sudah menikah, lokasi, umur dan bahkan orientasi seksual.

[Image: mark_1251211c.jpg]

Perusahaan yang sebelum ini terus berjuang untuk mendapatkan uang dari iklan telah mendemonstrasikan keuntungan dari sistem polling singkatnya kepada beberapa pemimpin bisnis paling berpengaruh di dunia pada World Economi Forum di Davos.

Dalam sebuah wawancara dengan The Sunday Telegraph, Randi Zurkerberg direktur pemasaran global Facebook sekaligus saudara kandung dari Mark Zuckerberg yang berumur 24 tahun mengatakan bahwa banyak perusahaan multinasional tertarik dengan kemampuan Facebook mendapatkan masukan secara real-time dari jutaan pengguna hanya dalam waktu singkat.

"Banyak orang mengatakan 'ini akan menjadi bisnis yang sangat hebat untuk kami'. Dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk melakukan survei yang difokuskan ke grup tertentu, dan dunia bisnis seringkali tidak memiliki waktu yang begitu berharga. Saya rasa mereka menyukai respon instan ini," katanya.

Pada konferensi tersebut, Facebook menanyakan sejumlah pertanyaan kepada pengguna di seluruh dunia dan mendapatkan jawabannya dalam hitungan menit saja. Ia secara selektif memilih target pengguna di Palestina lalu Israel dengan pertanyaan yang sama mengenai perdamaian dunia, sebelum mendiskusikannya dalam sebuah forum diskusi. Zuckerberg juga menanyakan kepada 120.000 anggota AS apakah stimulus yang dikucurkan oleh Obama akan cukup untuk menyelamatkan perekonomian AS. Hampir 60 persen mengatakan bahwa itu tidak akan cukup.

"Davos merupakan tempat kunci untuk meluncurkan peralatan instan seperti ini," kata Mark Zuckerberg. "Sangat berguna bagi semua orang untuk melihat komunitas global yang memiliki 150 juta pengguna. Mayoritas pengguna bukanlah mahasiswa AS yang hanya berbincang-bincang di kamar tidur mereka. Kami menunjukan bahwa kami adalah komunitas yang penuh wawasan."

Kehadiran Facebook di konferensi ekonomi dan bisnis adalah perubahan radikal untuk sebuah situs jejaring sosial yang sebelumnya lebih dikenal sebagai situs yang digunakan pelajar atau anak muda. Kini Facebbok dipromosikan sebagai "serius dan berwawasan" kepada orang dewasa dengan demografi yang besar dan berguna bagi pemasar.

Pakar pemasaran mengatakan bahwa jumlah informasi pribadi yang dimiliki Facebook, beserta loyalitas penggunanya dapat bernilai "jutaan yang tidak terbilang" kepada perusahaan yang bergerak di bidang riset pasar.

Sumber :
http://www.telegraph.co.uk/finance/newsbysector/mediatechnologyandtelecoms/4413483/Networking-site-cashes-in-on-friends.html

17 comments:

  1. Facebook ane isinya cuman foto2 pks doangan .. biarin aja deh dikeruk :D
    Kalau ane mah niatnya KAMPANYE GRATISSS :D

    ReplyDelete
  2. aduh!! kelanjur narsis... ta' apus deh...

    ReplyDelete
  3. Untung ga kenalan ma si facebook,jd ga ikutan dah

    ReplyDelete
  4. Untung ga kenalan ma si facebook,jd ga ikutan dah

    ReplyDelete
  5. ukhti selama kita belum bisa bikin muslimply dan muslimbook,kenapa tidak kita gunakan untuk dakwah?
    contoh PKS berjuang di demokrasi apakah juga salah?karena itu sistem kufur.......

    ReplyDelete
  6. hehe..setiap account difacebook bernilai jual, setiap penjualannya itu juga untuk mendanai serangan israel ke gaza. Trus apakah kita harus tetap berdakwah seperti ini.

    disini bukan masalah kita belum bisa bikin, tapi nggak mau bikin dan mencari sebenarnya banyak kok situs-situs orang muslim ndiri untuk dakwah.

    ReplyDelete
  7. Gampang saja. Kalo ada survey diatas ke akun kita, di skip/cuekin aja. Jadi gak ada kontribusi kan?
    Tapi perlu diketahui, facebook menjadi sarana efektif kita untuk kampanye PKS. Yg menjadikan efektif adalah sebuah survey menunjukan PKS adalah partai yg memiliki pendukung terbanyak di facebook, karena rata-rata kadernya punya akun di facebook. Artinya PKS adalah partai yg paling melek teknologi. Jadi, tidak salah bikin akun di facebook, karena sangat membantu mensosialisasikan bahwa Islam agama yg baik. Masalah diatas kan kalo kita ikut surveynya si pengurus facebook?

    ReplyDelete
  8. Perlu diketahui bahwa forum ekonomi internasional di davos sendiri telah meluncurkan sebuah portal blog baru yang bernama welcome. Bukan masuk ke facebook.

    ReplyDelete
  9. Account Face book, masih kosong....

    tapi di Friendster he..he..he...

    ReplyDelete
  10. karena kita blm bisa bikin, maka gunakan media yg ada..tp perlu hati2..apakah tindakan kita ini menguntungkan dakwah or menguntungkan mereka..harap itu jd pertimbangan..pilihan ada dlm diri masing2..ana kira tiap org py pendapat yg bijak untuk mslh hal ini...wallahu'alam

    ReplyDelete
  11. Bicara tentang keuntungan untuk yahudi, kita make atau beli komputer atau laptop saja itu sudah kentungan bagi yahudi. Intel dan AMD adalah produk asli amrik. Make OS Windows punya bill gates, yahudi. Apple Mac punya job steve, yahudi. Linux punya linus trovald, yahudi. Semua program IT dikuasai yahudi. Jadì bagaimana mau menghindar? Tinggal bagaimana menggunakan semua itu untuk kepentingan Islam.

    ReplyDelete
  12. knp nggak pakai yg bajakan aja, biar mereka rugi..hehe
    ya..td ana juga dah bilang diatas..bagaimana kita bijak kl mmg bisa menguntungkan islam knp tidak..prosentase keuntungan harus byk u islam...wallahu'alam

    ReplyDelete

 

Catatan sejarah Jiwa Template by Ipietoon Cute Blog Design