Tuesday, February 10, 2009

Ketika semua kurasa sia-sia

bumi serasa enggan untuk dipijak
angin serasa benci menyentuh
mentari seakan menyeringai penuh kebencian

semua sia-sia
yang ada hanya hampa

tanpa celah.
tanpa sinar

gelap
kusam

tetesan embun tak lagi menyegarkan
mentaripun tak menghangatkan

ugh..
apakah semua ini sia-sia

waktu berjalan
bagai sebuah aliran air sungai yang terus mengalir

tapi langkah ini tersa berat

benci..??
layakkah??

bosan??
berhak kah??

titik-titk kosong makin mengerucut menjadi sebuah lingkaran gelap



ditengah gelap, sejenak ingin rehat..10/02/09

6 comments:

  1. ukh... yang penting proses. bukan hasil lho :)

    ReplyDelete
  2. ukh... yang penting proses. bukan hasil lho :)

    ReplyDelete
  3. semangat bu... titik2 kosong makin mengerucut menjadi sebuah lingkaran gelap....... berikanlah cahaya, dan goresan warna pada lingkaran itu.

    ReplyDelete
  4. saatnya menuju cahaya abadi.........
    *halah*

    ReplyDelete

 

Catatan sejarah Jiwa Template by Ipietoon Cute Blog Design