kenapa takut mengkritik... ngomong kalau benar??

"mbak kata Aam anti nggak usah banyak protes sama pak XXX" kata kukuh beberapa waktu lalu
sayapun cuma mengernyitkan dahi "kenapa?"...
"lagipula saya benerkan?apa karena ia ketua tim dan deket pimpinan?"
Yah beberapa waktu lalu saya sempet protes dan ngritik ke patner kerja,karena ketidak sesuian omongan dan perbuatannya..dan saya paling nggak betah lihat orang-orang macam itu..
pertama ia sendiri bikin aturan barang siapa yang nggak datang kerja 2 hari berturu2 harus ngirim pengganti..tapi kemaren waktu walimahan beliau ia nggak datang 3 hari dan tanpa ada penggantinya..padahal ana yang nggak datang sehari dan telat konfirmasi beberapa menit aja dah kena sindiran terus, padahal ketidak datangan saya syar'i,da halangan dijalan..
Kedua,ia bikin aturan nggak boleh telat, dan ia yang sering telat..
ketiga ia yang bikin aturan jadwal seragam tapi ia sering salah kostum terus..

Sapa sih yang betah,,,
dulu aja ia sering ngritik dan membicarakan temen kerja
yang kurang komitlah,kurang disiplin dan kurang ini itu..
dulu karena saya orang baru dan nggak tahu betul sapa temen2 saya..saya cukup diam dan mempelajari sapa yang bener dan baik dan patut ditiru..
dan sekarang dah jelas semua..

Tapi kenapa hal itu dibiarkan?kenpa takut ngomong kalau itu kebaikan?
pakah kita kan rela saudara kita salah, saudara kita dibicarakan orang lain karena ketidak sesuaian omongan dan perbutan dan apakah kita tidak senang kalau semua berjalan sesuai aturan..

Walau terkadang ada juga yang nggak terima..
tapi kita butuh ngomong kebenaran wlau itu pahit..
demi kebaikan