Thursday, November 6, 2008

Malu kepada Sang Tuna netra

Beberapa waktu lalu temen saya semasa KKN, telpon pagi-pagi
Halah tumben banget, dah lama nggak kontak nih..
"assalamu'alaykum.."suara dari sebrang
"wa'alaykum salam, wah ada apa pak?"
"gimana kabarnya?eh mau tanya kamu dulu beli kaset murottal diman?"tanyanya

Yah, memang beberapa waktu lalu ia sempet minta tolong saya untuk mencarikan kaset murottal, untuk tetangganya yang tuna netra..untuk murojaah dan menghapal
Paling kurang lebih 1 tahun yang lalu.
Dan memang agak sulit cari dibeberapa toko untuk juz-juz awal
Dan dulu saya dapatnya setelah keliling 3 toko

Dan kemaren saya hanya nyarankan kebeberapa toko yang sama
ditambah ke Book fair dan satu toko lagi

Tapi beberapa hari lalu ketika saya ketemu
calon istrinya, katanya temen saya belum dapat
akhirnya saya menawarkan diri untuk bantu cari

Dugh ketika saya tanya juz berapa??
Juz 5..ya ternyata si Tuna netra aja begitu semangat mengahapal Al-Qur'an ditengah
keterbatasannya..sedangkan saya..hiks..hiks..
Masih aja males, dengan berbagai alasan..
Kadang kl ada tugas hapalan baru mulai rajin menghapal

Duh..malu..malu..
Kadang kita kok nggak mensyukuri nikmat penglihatan ya??
padahal ketika kita normal justru kekuatan untuk bisa melihat keindahan Ayat-ayat Allah SWt
Makin terbuka lebar, bisa menikmati keindahan dunia..
menatap erat surat-surat cintaNYa..

Robbi..
Ijinkan,seorang hamba yang terkadang trbutakan mata hati ini
kembali mentarbiyah diri
Menyelami ayat-ayatMU
dengan penuh Haru biru, kecintaanMU..

3 comments:

 

Catatan sejarah Jiwa Template by Ipietoon Cute Blog Design