"jeng sekarang aku jual jilbab dan mukena..untuk bertahan hidup"..sebait kalimat keluar dari bibir sahabat dan saudariku tercinta..
hemm....ane pun tersenyum...detik2 menjelang wisuda ia memang butuh banyak biaya
"kenapa nggak dari dulu??"tanya ane..
yah mungkin orang-orang akan lebih kreatif ya kalau dihadapkan dlam kondisi terjepit...
anda punya pengalaman yang sama???
tapi lebih baiknya adalah kita bisa kreatif disegala kondisi,,
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
The Power Of Kepepet, ada bukunya lho.. dan itu memang sepertinya karakter orang Indonesia.. hehe mari kita selalu kondisikan kita ke kepepet :D
ReplyDeleteada tho??wah kayaknya bagus tuh..iya bnr pak..mmg kita kdg hrs mengkondisikan diri sperti org kepepet agar sllu bisa kreatif,,:D
ReplyDeletepunya... emang kreativitas salah satu pemicunya adalah keadaan yg sulit
ReplyDeletehihihi bener :D
ReplyDeleteiya sih tp kan nggak hrs nunggu diposisi sulit trs kan pak aga bisa kreatif,hehee
ReplyDeletekl bener hrs tertawa ya??hehehe
ReplyDeleteitu instink manusiawi saja he..
ReplyDeletesecara psikologis setiap orang dalam keadaan terjepit hanya ada dua pilihan dalam dirinya.. lari (menyelamatkan diri) atau bertarung. Keduanya adalah pilihan logis... lari adalah pilihan, demikian pula dengan bertarung dan menghadapinya
jd itu kreatif itu merupakan akibat??
ReplyDeleteSebaiknya sih nggak nunggu pemicu, tapi ya mending kreatif saat kepepet daripada pasrah sama sekali, kan?
ReplyDeletebetul2 ..
ReplyDeletenah itu yg harus dirangsang, misal dgn ikut seminar2 dll
iya mbak..betul sekali..
ReplyDeletedrpd putus asa,kan malah nggak buleh,hehehe
emm.... mungkin tepatnya mekanisme pertahanan diri kita yang alamiah. Siapapun orangnya ketika dihadapkan pada bahaya misalnya, ia khan cenderung mengambil langkah cepat tanpa proses berpikir terlebih dulu. Langkah yang paling logis ketika ini terjadi....adalah lari..... maka kita khan lari. Adapun alasan kenapa lari.. ini dan itu baru terpikir kemudian.
ReplyDeleteKreatif tentunya tidak harus lahir sebagai akibat... ia bisa ada sebagai sebab. Oleh karena itu kreatif dan 'kepepet' sebenarnya bisa berbeda. Menurut saya amat bergantung pada konteksnya... Kreatifitas yang lahir dari konteks 'kepepet' lebih dilakukan sebagai upaya 'Pertahanan Hidup' ..... Bertahan hidup ini disebut sebagai motif yang menggerakkan orang untuk melakukan sesuatu. Tanpa adanya dorongan (drive) ini orang cenderung 'biasa' saja. Dalam kamus pengembangan diri, orang seperti ini disebut sebagai 'yang tidak berani mengambil resiko dan keluar dari zona amannya'... sehingga harus dihentakkan, dikejutkan dan jika perlu di pojokkan sehingga lampu 'drive' nya menyala dan mendorongnya melakukan sesuatu...
hemm,,betul juga ya..tp kyknya kuantitasnya byk yg kreatif krn kepepet ya pak,hehehe
ReplyDeleteartinya apa coba.... kapasitas manusia itu bisa tak berhingga... mampu melakukan hal-hal diluar batas kemampuan pikiran. kadang justru pikiran kita lah yang membatasi 'gelora' kreatifitas yang dimiliki... buktinya ketika kepepet toh kita bisa melakukan 'anu' dan 'itu'.....
ReplyDeleteso... jangan mem-barrier diri .... tanda orang bersyukur atas nikmat-Nya salah satunya adalah dengan menjaga dan mengembangkan anugerah yang telah di berikan-Nya
the power of kejepit... itu tuh....ada tuh mbak buku motivasi itu klo gak salah....pernah liat di toko buku...
ReplyDeleteiya koq...asik bgt..kreatif itu mAKsudnya
ReplyDeletesipp..sepakat pak..duh kayak mendengar trainer mootivasi nih,,,jazakallah pak..^__^
ReplyDeletekata pak bimo the power of kepepet..anti blg the power of kejepit...hemm,,yg bener yg mana nih..??apa btl semua??hehehe
ReplyDeletekalo ane yang dari dulu terjepitnya.. ;)
ReplyDeleteSemangat di Bulan Ramadhan nambah ibadah...
ReplyDelete????
ReplyDeletehehehe..nikmati aja pak prosesnya..buktinya enjoy kan??hehee
ReplyDeleteinshaALLAH...^_^
ReplyDelete