Aku kembali terhenyak,,mencoba berfikir kembali siapa lelaki yang kini berdiri dismaping hidupku,,karena semua begitu cepat dan belum ter-set dalam pikiran untuk tahu sapa dirimu sayang...
"mas..adek pinjem HPnya ya, mau telpon temen" pintaku..
"ehmm..ambil aja di saku dek..??"jawab mas andy agak kaget,,ia mulai agak gelisah didepan laptopnya.."tapi,,,ntar dek...."ia kemudian menghampiriku yang udah memegang HPnya..
"eh..nggak apa-apa ding.."ia pun melempar senyum..
"ada apa sih mas???tanyaku curiga..tapi segera kutepis kecurigaan itu..
sayapun segera telpon si lala, mau ijin nggak dateng dampingi ibu-ibu kelurahan sebelah belajar mengaji Al Qur'an..maklum hujan diluar deras sekali dan sesekali terdengar petir menyambar,,sedang kondisi badan nggak memungkinkan..
Setelah selesai saya kembali penasaran,kenapa mas andy tadi ya??
akhirnya kesempatan itu datang, ketika mas andy sedang sholat,,saya ambil HPnya..
ana cek beberapa SMS..dan laporan panggilan..
dan ternyata...................................................
deg..nama itu??Robbi..kenapa??
"anti yang sabar ya ukh..., moga ALLOh beri yang terbaik bagi kita"salah satu SMS Mas Andy yang dadaku bergemuruh...dan nama itu........
segera saya masukan lagi HP itu ketempatnya..
selesai mas Andy sholat, ane pun segera pamit" Mas, mau ijn ke tempat kajian ibu-ibu ya.."
saya segera mencium tangannya dan membiarkan ia terkaget-kaget,,"assalamu'alaykum..."saya pun segera meluncur menerobos hujan..
"wa'alaykum salam,,,lho katanya nggak jadi..."jawabnya..
saya hanya tersenyum dan segera menuju parkir depan ambil motor..
saya tak mengubris teriakan mas andy" dek,,biar mas antar.....dek..."
yah kata apa lagi yang ia katakan,,saya udah nggak dengar dalam pikiranku hanya satu.."keluar menumpahkan gemuruh didada...sepanjang jalan hatiku gerimis..mungkin tidak hanya gerimis,,tapi hujan deras,,sederas hujan disepanjang jalan..
sepulang dari kajian, saya masih terpekur dihalaman masjid.Lala yang sempet kuatir dengan kondisiku ku minta pulang saja..
tiba-tiba...
sesosok pria, berdiri tegak didepanku
dengan payung ditangan, dan senyum lebar..
"dek..ayo pulang...mas kuatir lho tadi"..ajaknya sambil tetep tersenyum..
"maafin mas ya..akhir2 ini sering egois,,suka cuek dan suka menyendiri" jelasnya..
ia mulai meraih bahuku...akupun menangis..dalam hatiku bertanya"kenapa begini mas??ada apa denganmu??ada apa kamu dengannya..apakah masih juga kau mengingatnya???"tapi segudang pertanyaan itu hanya sampai ditenggorokan..lidah ini juga kelu..yang ada hanya..air mata dan kebinggunganku..
3 bulan pertama katanya adalah masa-masa adaptasi tersulit,,tapi bagiku itu adalah suuuuliiiiiiiiit banget,,,dan belum banyak yang ku tahu tentang mu Mas...yang kutahu,,sebelum kau menerimaku,,kau sudah hampir menikah dengan seorang akhwat..tapi karena kendala orang tua,,akhirnya,,proses itu cut,,,si akhwat akhirnya menikah dengan pilhan orang tuanya,,dan kini mahligai itu diambang perceraian,,karena ternyata sang suami,,seorang penipu...
itu saja,,dan nama itu kembali..kembali..menhantui mu kembali..
SMS-SMS itu,,laporan panggilan itu???
"dek..maafin mas ya??selama ini ada yang sembunyiin dari ade'"akhirnya kita ia mulai bercerita.."selama ini, si wulan kembali menghubungin mas,,mas tahu itu salah,,tapi kata dia,ia nggak tahu harus crita sama siapa..orang tuanya, keluarganya sudah tidak peduli dengan nasibnya,,"makanya mas coba menjadi teman bagi dia..tidak lebih.."telingaku rasanya agak sedikit panas.."kenapa harus mas andy??dan kenapa mas andy nggak pernah crita???
"dek..mas pikir ternyata mas salah..salah sama adek, sama diri sendiri atas posisi ini dan slaah kepada semua..."ia mulai tertunduk,,dan saya hanya bisa terpaku...menerukuri lantai masjid,,
"makanya selama ini mas selalu kelihatan menyendiri..maafin mas ya??"pintanya sedikit merajuk..."munkin berat untuk adek,,tapi ku mohon dek..apapun mas akan lakuin agar adek mau maafin mas..."
Dan tiba-tiba mata ini kaburrr,gelap dan gelap,,tangis ini begitu deras..
segera saya ranggul makhluk yang sangat kusayangin ini..
tapi tiba-tiba tangan ini tidak sampai,,karena sosok itu kemudian menjauh..dan terus menjauh, menjadi bayangan dan hilang menjadi sebuah titik..
dan kekaburan itu menjadi cahaya silau..dan tiba-tiba,,
"brughhhh....."tubuhku terpental...dan kemali gelap
dan ketika ku tersadar,,aroma obat menyeruak...
terdengar lirih,,sebuah suara.."dek...bangun..."
"mas..dimana aku??"tanyaku..
"adek dirumah sakit, tadi waktu dijalan adek ditabrak sepeda motor.."
"tadikan mas udah bilang..jangan pergi..."mas andy membelai kepalaku..
tapi tiba-tiba kepala ini pusing..
dan mata ini makin lemah...untuk sedikit terbuka..
mas andy panik..dan tiba-tiba ia memanggil perawat , dan ketika itu ia menelepon seseorang.."ukh wulan,,ni dek ranti pinsan lagi..."
dan ketika saya mendengar nama itu...
Robbi, saya mau bangun dan teriak,,,Mas,,,aku benci mas panggil namanya..
"mas..mas..."tapi suara itu tercekat..kepala ini makin gelap..
"mas....kapan engkau ngertiin aku,,,,??"saya dah tak peduli dengan rasa sakit itu,,karen ahti ini lebih perih dibanding sakit disekujur tubuh...
Besok ketika ku sadar,,aku ingin bertanya"mas apakah kau mencintaiku??dan maukah engkau melupakan ia yang pertama??
....saat-saat menunggu kesembuhan itu melonjak-lonjak...
.....jah selesai juga, walau kesannya basi isinya,,tapi lumayan bisa tertulis juga..walau jauh dari ide,,,
*teruntuk seorang ummi di seberang tempat yang memanage cemburu,,,
menyentuh Ukh :)
ReplyDeletebenarkah??tp saya belum bisa msuk tuh ditokoh...
ReplyDeletemenurut saya sudah,begitulah cemburu dituangkan dalam perilaku :)
ReplyDelete*buat saya sadar tanpa sengaja tentang cemburu
tfs
tp mgkn byk analogi yg kurang masuk ya??
ReplyDeleteiya nih ane juga baru thap belajar tntg rasa itu mbak...
jazakillah koment-nya
yaak eeyalah..heheheh..
ReplyDeletebikin tokoh baru dong Mba...:D
tp, bagus kok ceritanyah...
tulisannya ok, kow
ReplyDeleteanti mau nggak jadi tokohnya??hehe
ReplyDeletekasih masukannya dunk pak,,pasti byk kurangnya??
ReplyDeleteuntuk blog sudah ok. untuk cerpen masih perlu "bumbu"
ReplyDeleteasal jadi yang baek2..boleh..hehehh..
ReplyDeletenah..itu..bumbunya blm nemu..hehe
ReplyDeletebagus tapi endingnya dong,..masalahnya masih gantung tuh jd penasaran nih,..
ReplyDeletejah..ntar g seru dunk...
ReplyDeleteendingnya...??
ReplyDeletemasih gali ide nih..
tlg bandingkan dgn http://zukruf85.multiply.com/journal/item/226/Di_kamar_Gelap....
dan http://zukruf85.multiply.com/journal/item/179
masalah ending gak harus jelas, loh. saya membaca beberapa novel yang akhirnya diserahkan ke pembaca tapi tetap (sangat) bagus.
ReplyDeletesalah satunya adalah di tepi danau tak berbatas (tim o'brien). novelnya mengharu-biru. sarat makna psikologi keluarga. novel "watak"
mksud awal ane juga sih endingnya cm githu..tuh ane jg bilang ditulisan,,kl tuh dah selesai,,mslhnya,,kan ending tuh bisa jg diserahin ke pembaca,,gmn apresiasi terhdp kisah itu,,,
ReplyDeleteendingny gak jelas nih...apalagi yang pas udah di rumah sakit...
ReplyDeletebagus,tapi yang tadi ane bilang ke anti..ada yang "aneh"
ReplyDeletebased on true story yah ? ^_^
ReplyDeletemungkin...
ReplyDeletekok mungkin ukh :)
ReplyDeleteya mgkin iya..mgkin tdk..coz..hsil kombinasi...
ReplyDeleteoowww.... iya deh :)
ReplyDeletehehe..jelaskan mksud ane??^_^
ReplyDeleteSeharusnya sang suami tdk brhub terlalu jauh dgn akhwat slain istrinya mba..
ReplyDeleteapalagi sering smsan, syetan akan datang saat kapan saja..
Jngan sampai ada percikan api karena tidak ada hijab antara suami dengan akhwat lain..
trims kisahnya ^_^
yah mgkin itu kisah yg ingin ane sampaikan..
ReplyDeleteyup, kisah yg bagus mba :)
ReplyDeleteBuat ibroh bagi para pasutri..
sukron..walau ini kisah lbh byk sok tahu..tapi insyaALLOH ada bbrp referensi kebenaran didlamnya..
ReplyDelete